Sakit diduga Flek Paru-paru

Sabtu 11 juni 2011 seperti biasa kukayuh sepeda BMX kesayanganku dengan sangat terpaksa. Saya merasakan dada ini sangat sakit hingga dengan sekuat tenaga aku berusaha mencapai rumah yang berjarak sekitar 2 km.

Sampai di rumah aku sudah tidak kuat menahan sakit. Dadaku sangat sesak, sulit bernafas. Belum pernah aku merasakan seperti ini. Mama kebingungan melihat kondisiku dan kerabatku mulai berdatangan.

Bapak segera menelpon dokter kenalannya dan dengan segera aku dibawa ke rumah sakit di Blitar. Sepanjang perjalanan nafasku masih tersengal-sengal. Sesampai di rumah sakit aku di bawa ke ruangan yang banyak perawatnya, kemudian diperiksa oleh dokter. Entah apa yang dibicarakan dengan Bapak, setelah itu hidungku diberi selang dan dialiri oksigen.

Setelah itu aku di bawa ke ruangan lain untuk difoto rontgen, setelah jeprat-jepret di bawa lagi ke ruangan semula dan aku diberikan asap putih yang harus aku hidup sekitar 15 menit. Saya sedikit mendengar ternyata aku diduga terkena flek paru-paru.

Bapak memutuskan rawat inap, dan aku dengan menggunakan kasur beroda langsung di ruangan rawat. Satu ruangan hanya saya sendiri. cukup luas dengan fasilitas lengkap. Ada TV, AC, mandi air panas pokoknya enak sekali. Tapi bagaimanapun juga masih enak di rumah. karena di sini aku terbaring sakit.

Alhamdulillah setelah 4 hari dadaku sudah jauh lebih enak.
Semoga Alloh menyembuhkanku lebih mudah, amin