Huaah, Hampir setahun gak pernah buka Blog, apalagi update. Sejujurnya, belum sepenuhnya saya bisa menimati manfaat ngeblog. Padahal orang tuaku selalu mendukung dan memberikan semangat dalam menulis. Meskipun sebagai pedagang, beliau masih memiliki kesempatan menulis dan bersilaturrahim dengan banyak orang di dunia maya. Alhasil, Beliau banyak kenalannya dari penjuru tanah air, bahkan dari manca negara. Beberapa kali beliau mendapatkann kiriman oleh-oleh, kaos, assesories. Tempo hari dapat 3 kaos dann gantungan kunci dari Malaysia. Pernah juga dapat dari Hongkong, Palembang, Jogja dan Jakarta. Ternyata ngeblog, membuat dunia maya menjadi nyata. Ini yang perlu saya pelajari, bagaimana bisa eksis dalam berbagi dan bersilaturrahim.
Mungkin terbatasnya waktu dan masih membutuhkan latihan menulis untuk menuangkan ide. Padahal, ide kata orang tua saya ada banyak tersedia di sekitar kita, tinggal bagaimana mengolahnya menjadi tulisan. Dan yang paling gampang dibuat tulisan menurut beliau adalah pengalaman pribadi sehari-hari. Yang dengan itu jika kita terbiasa menuangkan menjadi tulisan, maka Insya Alloh kemampuan kita menulis semakin menjadi lebih baik. Untuk menulis tidak harus pintar, tapi ketekunanlah yang dibutuhkan.

Apalagi minggu depan, Insya Alloh 7 mei saya harus mengikuti UN, so aku harus lebih giat belajar dan menghentikan kebiasaan bermain game.
Dengan dukungan orang tua, do'a dan semangat belajar yang saya miliki, semoga saya nanti dimudahkan dalam mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal UN dengan baik, jujur dan mendapat ridho Alloh SWT. Karena bagaimanapun juga, prestasi belajar itu tidak semata berupa angka-angka yang baik, tapi kejujuran dan tingakah laku shalih yang selama ini diajarkan di SDIT Ibadurrahman juga sangat dibutuhkan.
Semoga saya dan teman-teman mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, sesuai harapan saya dan orang tua, amin
semoga hasil UN nanti sesuai harapan yah :)
BalasHapushayooo belajar, jgn main lapi terus....
nggih Te, siap mengerjakan. Sapa tahu kelak saya bisa ke QATAR, apalagi kalo bisa mengenyam pendidikan di Madinah atau di Al Azhar, amin
BalasHapus